Versal

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Versal

The Largest Jakarta Community 1


2 posters

    Sejarah budaya Natal

    666
    666
    Moderator
    Moderator


    Jumlah posting : 51
    Reputasi : 10
    Join date : 2009-11-12
    Age : 34
    Lokasi : Djakarta

    Sejarah budaya Natal Empty Sejarah budaya Natal

    Post by 666 Fri Dec 25, 2009 10:39 pm

    Kisah Natal berasal dari Injil Santo Lukas dan Santo Matius dalam Perjanjian Baru. Menurut Lukas, seorang malaikat memunculkan diri kepada para gembala di luar kota Betlehem dan mengabari mereka tentang lahirnya Yesus. Matius juga menceritakan bagaimana orang-orang bijak, yang disebut para majus, mengikuti bintang terang yang menunjukkan kepada mereka di mana Yesus berada.

    Catatan pertama peringatan hari Natal adalah tahun 336 Sesudah Masehi pada kalender Romawi kuno, yaitu pada tanggal 25 Desember. Perayaan ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh perayaan orang kafir (bukan Kristen) pada saat itu. Sebagai bagian dari perayaan tersebut, masyarakat menyiapkan makanan khusus, menghiasi rumah mereka dengan daun-daunan hijau, menyanyi bersama dan tukar-menukar hadiah. Kebiasaan-kebiasaan itu lama-kelamaan menjadi bagian dari perayaan Natal. Pada akhir tahun 300-an Masehi agama Kristen menjadi agama resmi Kekaisaran Romawi.

    Di tahun 1100 Natal telah menjadi perayaan keagamaan terpenting di Eropa, di banyak negara-negara di Eropa dengan Santo Nikolas sebagai lambang usaha untuk saling memberi. Hari Natal semakin tenar hingga masa Reformasi, suatu gerakan keagamaan di tahun 1500-an . Gerakan ini melahirkan agama Protestan. Pada masa Reformasi, banyak orang Kristen yang mulai menyebut Hari Natal sebagai hari raya kafir karena mengikutsertakan kebiasaan tanpa dasar keagamaan yang sah. Pada tahun 1600-an, karena adanya perasaan tidak enak itu, Natal dilarang di Inggris dan banyak koloni Inggris di Amerika. Namun, masyarakat tetap meneruskan kebiasaan tukar-menukar kado dan tak lama kemudian kembali kepada kebiasaan semula.

    Pada tahun 1800-an, ada dua kebiasaan baru yang dilakukan pada hari Natal, yaitu menghias pohon Natal dan mengirimkan kartu kepada sanak saudara dan teman-teman. Di Amerika Serikat, Santa Claus (Sinterklas) menggantikan Santo Nikolas sebagai lambang usaha untuk saling memberi. Sejak tahun 1900-an, perayaan Natal menjadi semakin penting untuk berbagai bisnis.


    Asal kata
    Spoiler:
    Perayaan keagamaan
    Spoiler:
    Tukar kado
    Spoiler:
    Malam Natal
    Spoiler:
    Perayaan Natal
    Spoiler:
    Santa Claus
    Spoiler:
    avatar
    olalayiha
    Versaler


    Jumlah posting : 75
    Reputasi : 10
    Join date : 2010-01-03

    Sejarah budaya Natal Empty Re: Sejarah budaya Natal

    Post by olalayiha Fri Jan 15, 2010 12:17 pm

    saya suka suasana natal ran Surprised

      Current date/time is Wed May 15, 2024 4:17 am