FPP = Full Product Package, satu box berisi CD install Ms. Windows (mungkin
juga dilengkapi dengan buku manual), kemasan ber-hologram dan ada
seri-nomornya. Boleh secara bergantian (hanya sah dipakai pada satu
PC/Notebook) diinstalkan kepada komputer lain (dengan catatan instalan Ms.
Windows di komputer sebelumnya dihapus), tidak melekat pada satu komputer
tertentu, tidak melekat kepada pribadi pemilik atau organisasi pemiliknya,
dapat dijual kembali kepada orang lain. Harga paling mahal.
OEM = Original Equipment Manufacturer, biasanya dijual bersama komputer
baru, dan semestinya hanya dijual kepada toko perakit komputer (tidak
langsung kepada pembeli), kemudian perakit menjualnya bersama dengan
komputernya (bundle komputer dan OS). Toko / perakit komputer bisa
menambahkan Logo atau kata promosi lain pada halaman My Computer =>
Properties karena ada bawaan software untuk menambahkan logo tersebut.
Licensi ini melekat pada komputer, artinya kalau komputernya rusak (terutama
motherboardnya) sehingga harus ganti motherboard atau komputer maka lisensi
menjadi hangus dan tidak berlaku / tidak sah untuk diinstalkan pada komputer
yang kedua. (Biasanya tidak bisa diregistrasikan online bila diinstal pada
komputer lain). Harga lisensi ini biasanya paling murah.
OLP = Open License Package, biasanya hanya berupa selembar kertas licensi
(ukuran A4) untuk suatu perusahaan atau organisasi yang membeli beberapa
unit software (mis. 5 unit Ms. Windows untuk 5 PC, plus 5 unit Ms. Office
untuk 5 PC), sehingga sebuah perusahaan hanya perlu se lembar licensi untuk
semua produk software yang dipakai (dengan dicantumkan jumlah unit PC untuk
setiap judul software). Kemudian pembeli bisa membeli hanya satu Media CD
(CD untuk Install) untuk diinstalkan pada beberapa PC sesuai dengan jumlah
unit PC yang tercantum dalam kertas lisensi tersebut. License software
tersebut melekat pada nama perusahaan (apabila dipindah-tangankan bisa lapor
ke Microsoft untuk diubah nama organisasinya). Keuntungannya kalau suatu PC
rusak bisa diinstalkan pada PC penggantinya, atau pun jika tidak rusak,
license boleh dipindahkan ke PC lain selama jumlah total PC yang terinstal
tidak melebihi jumlah unit yang tercantum pada license. Harga hampir sama
dengan OEM tapi kadang lebih mahal daripada OEM karena OLP lebih fleksibel.
Pada OLP tidak tersedia license Windows melainkan yang ada adalah Windows
upgrade (beli dulu minimal Windows Starter Pack OEM kemudian diupgrade
dengan Windows Business / Professional Upgrade OLP).
OLV = Open License Value Pack, mirip OLP, biasanya untuk suatu perusahaan
yang mengangsur licensinya selama 2 atau 3 tahun, sebelum angsuran lunas
dianggap sewa pakai dan kalau sudah lunas menjadi milik perusahaan.
Enterprise Agreement = license berupa kertas untuk perusahaan besar,
persyaratan biasanya minimal 200 unit atau lebih (mis. 100 unit Windows dan
100 unit Office dihitung menjadi 200 unit).
Untuk OLP, OLV dan Enterprise Agreement tersedia harga khusus untuk lembaga
pendidikan (Academic Edition) dan sosial (yang berizin = Charity Edition).
School Agreement = license untuk sekolah SMA ke bawah, bersifat langganan
tahunan (annual subscription). Boleh dipakai oleh lembaga, guru dan siswa
selama di sekolah. Ada rumus untuk menghitung jumlah unitnya yang dilakukan
authorized reseller setelah disurvey atau pihak sekolah mengisi questionair.
Campus Agreement = license untuk perguruan tinggi, bersifat langganan
tahunan (annual subscription). Boleh dipakai oleh lembaga, dosen dan
mahasiswa selama di kampus. Ada rumus untuk menghitung jumlah unitnya yang
dilakukan authorized reseller setelah disurvey atau pihak sekolah mengisi
questionair.
Untuk School dan Campus Agreement tersedia Work-At-Home option untuk
Siswa/Mahasiswa maupun Guru/Dosen. Untuk Siswa / Mahasiswa bisa diconvert
menjadi license permanent setelah dia meninggalkan sekolah / kampus dengan
tambahan sedikit biaya yang dibayar oleh siswa / mahasiswa tersebut.
khusus untuk warnet licensi dikatakan legal jika memenuhi syarat sbb :
1. Dapat menunjukkan COA (Certificate of Authenticity) yg ditempel pada Casing/CPU atau ditempel ditempat yg “lebih rapih”, dimana COA tsb berisikan produk Key yg harus sama dengan Product Key yg diinstal di komputer tersebut.
2. Dapat menunjukan media penginstalan atau CD Installer yang asli yg sesuai dengan COA.
3. Dapat menunjukan Invoice pembelian dari distributor partner Microsoft yang sudah terdaftar.
4. Memiliki MSRA (Microsoft Software Rental Agreement)